Aksi Massa Pensiunan PT Pos Guncang Istana: Ribuan Orang Tuntut Keadilan Sosial

Portal-news.co.id – Ribuan pensiunan PT Pos Indonesia menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran di depan Istana Negara, Jakarta, pada Selasa pagi. Dengan mengenakan seragam khas berwarna oranye dan membawa spanduk bertuliskan tuntutan, para peserta aksi menuntut keadilan sosial dan pemenuhan hak-hak pensiunan yang selama ini mereka nilai terabaikan. Aksi ini menjadi sorotan nasional karena besarnya jumlah peserta dan keteguhan mereka dalam memperjuangkan hak.

Menurut keterangan dari salah satu koordinator aksi, para pensiunan merasa diperlakukan tidak adil oleh manajemen dan pemerintah terkait besaran dana pensiun yang mereka terima. Mereka menuntut revisi skema pembayaran pensiun yang dinilai tidak sesuai dengan kontribusi kerja puluhan tahun saat masih aktif di PT Pos. “Kami ini pernah menjadi tulang punggung layanan negara. Sekarang di masa tua, kami hanya ingin hidup layak,” ujar salah satu peserta aksi.

Tuntutan utama yang mereka sampaikan meliputi peningkatan jumlah dana pensiun, transparansi pengelolaan dana pensiun oleh Taspen dan PT Pos, serta perlindungan jaminan sosial yang lebih baik. Massa juga menyinggung soal dugaan penyalahgunaan dana pensiun yang menyebabkan terhambatnya pencairan dana secara tepat waktu. Banyak dari mereka mengaku harus berutang demi kebutuhan dasar karena pencairan dana yang tidak lancar.

Aksi ini berjalan damai namun penuh semangat. Massa menyanyikan lagu-lagu perjuangan dan menyuarakan aspirasi mereka melalui orasi bergantian. Meski sebagian peserta telah lanjut usia dan berkursi roda, mereka tetap datang untuk menunjukkan tekad yang kuat. Petugas kepolisian dikerahkan untuk menjaga ketertiban, dan arus lalu lintas di sekitar Istana sempat dialihkan.

Respons dari pemerintah mulai bermunculan. Kantor Staf Presiden menyatakan bahwa aspirasi para pensiunan akan ditampung dan segera dibahas bersama pihak-pihak terkait. Menteri BUMN, Erick Thohir, dalam pernyataan terpisah menyebutkan bahwa evaluasi terhadap pengelolaan dana pensiun di PT Pos memang tengah dilakukan. Namun, belum ada keputusan konkret yang diumumkan secara resmi.

Aksi ini mencerminkan problem sistemik dalam pengelolaan dana pensiun di Indonesia, terutama di lingkungan BUMN. Banyak pensiunan dari berbagai perusahaan pelat merah mengalami masalah serupa, sehingga tuntutan dari pensiunan PT Pos bisa menjadi momentum nasional untuk perbaikan menyeluruh. Para pengamat menilai, jika tidak segera ditindaklanjuti, potensi ketidakpuasan sosial dari kalangan pensiunan akan semakin besar.

Bagi para pensiunan, aksi ini bukan sekadar unjuk rasa biasa. Ini adalah simbol perjuangan Dolarslot untuk mendapatkan hak yang selama ini mereka anggap dirampas secara perlahan. Mereka menuntut keadilan sosial sebagaimana dijanjikan oleh konstitusi dan berharap pemerintah hadir sebagai pelindung di masa tua, bukan justru menjadi pihak yang abai terhadap nasib mereka.

Gerakan ini masih akan berlanjut jika tuntutan belum ditanggapi serius. Para pensiunan telah membentuk forum nasional untuk menggalang solidaritas dari kalangan pensiunan BUMN lainnya. Aksi damai ini menjadi peringatan keras bagi para pengambil kebijakan: bahwa keadilan sosial bukanlah slogan semata, melainkan sebuah janji yang harus ditepati.