Google Mengingatkan Pengguna Gmail untuk Melakukan Update Akun, Ada Risiko Mengintai

Portal News – jakarta Peringatan baru-baru ini dikirimkan oleh Google kepada pengguna Gmail untuk segera meningkatkan keamanan akun mereka.Satelit teknologi ini menyatakan bahwa 61% pengguna email telah menjadi sasaran serangan siber, dan pengguna layanan pesan teks di Amerika Serikat berada dalam bahaya yang lebih besar.

Google mengingatkan bahwa selama setahun terakhir, lebih dari enam puluh persen pengguna AS mengalami peningkatan jumlah penipuan digital. Lebih penting lagi, lebih dari setengah dari mereka mengakui pernah mengalami kebocoran data pribadi.

Forbes melaporkan pada hari Minggu (15/6/2025), meskipun sistem tersebut tidak lagi cukup aman, kebanyakan pengguna masih menggunakan metode masuk lama seperti kata sandi dan otentikasi dua faktor (2FA).

Google mengimbau pengguna untuk segera menggunakan sistem keamanan terbarunya, yang mencakup akses sosial dan passkey seperti “Sign in with Google”.

Pembaruan ini mencakup semua layanan Google yang digunakan setiap hari, termasuk akun Gmail dan aplikasi dan situs web yang terhubung dengannya.

Berita baiknya, generasi muda seperti Gen Z mulai meninggalkan kata sandi dan menggunakan teknologi yang lebih canggih. Meskipun mereka masih sering menggunakan kata sandi, generasi ini lebih terbuka untuk metode login berbasis perangkat dan passkey.

Google menyatakan bahwa kata sandi tidak hanya sulit untuk diingat, tetapi mereka juga mudah disusupi dan seringkali menyebabkan kebocoran data.

Google menganjurkan pengguna untuk menggunakan alat yang secara otomatis melindungi akun mereka, seperti passkey, yang memungkinkan login melalui sidik jari atau Face ID tanpa perlu memasukkan kata sandi.

Pembaruan ini sangat penting, seperti yang ditunjukkan oleh laporan keamanan Check Point. Mereka menegaskan bahwa bukan lagi masalah jika pelanggaran data terjadi, tetapi kapan terjadi.

Mereka menyatakan bahwa peretas saat ini tidak lagi memiliki kemampuan untuk “meretas” secara teknis; mereka hanya dapat masuk dengan menggunakan kredensial yang telah dicuri melalui phishing, rekayasa sosial, atau serangan brute force. Mereka dapat mencuri data selama berbulan-bulan setelah masuk.

Google mengimbau pengguna untuk segera mengubah metode keamanan akun mereka karena meningkatnya ancaman terhadap akun Google. Disarankan untuk mulai menggunakan aplikasi autentikator atau Google Liga788 Prompt yang lebih aman dan berhenti menggunakan SMS 2FA dan kata sandi.

Meskipun Google menyatakan bahwa kata sandi akan hilang dan semakin jarang digunakan pada akhirnya, pengguna sekarang dapat mempercepat akses akun mereka.

Post Comment